Tekankan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Belajar di Rumah Via Digital Online
Rabu, 13 Januari, 2021 - Alazhar - Aktivitas
Tekankan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Belajar di Rumah Via Digital Online
indopos.co.id – Menjelang tahun pelajaran baru 2020-2021 kedepan. Pemerintah menetapkan tahun pelajaran baru dimulai pada 13 Juli 2020. Di satu sisi pandemi virus corona atau Covid-19 belum usai. Hampir dipastikan masih banyak sekolah menggelar pembelajaran dari rumah via digital online.
Meski sejumlah sekolah mulai menyambut tahun pelajaran baru 2020-2021. Seperti halnya Perguruan Islam Al Azhar Kelapa Gading (ALAZKA). Lembaga pendidikan ini memayungi mulai dari jenjang TK sampai SMA. Direktur Perguruan Islam Al Azhar Kelapa Gading Uus Suhatna menyebutkan, di tengah pandemi Covid – 19 ini, mereka tertantang untuk menyusun program unggulan.
“Kami membuat ALAZKA Digital Islamic School,” tuturnya di sela lulusan murid SMP Islam Al Azhar Kelapa Gading. Sebanyak 84 siswa SMP Islam Al Azhar Kelapa Gading dinyatakan lulus 100 persen. Uus mengatakan program tersebut diharapkan bisa menjawab tantangan pendidikan masa kini maupun masa datang. Program tersebut diterapkan mulai tahun pelajaran 2020-2021 dari jenjang TK sampai SMA.
“Di dalamnya bagaimana mendidik anak-anak menggali potensi leader atau jiwa kepemimpinan,” sambungnya. Tak hanya itu, pihaknya juga mengasah jiwa kewirausahaan atau entrepreneur peserta didik. Kemudian mengembangkan karakter anak didik melalui pembelajaran berbasis teknologi digital.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Ahmad Umar menyatakan, masyarakat tidak boleh bermain-main dengan Covid-19. “Jika belum benar-benar hijau, siswa jangan dipaksa berangkat ke madrasah (dan sekolah, Red),” urainya dalam pesan tertulis, Minggu (5/7/2020).
Sementara, Umar menuturkan bahwa tholabul ilmi atau menuntut ilmu itu memang penting. Tetapi harus mendahulukan keamanan dan keselamatan para pelajar. Untuk itu dia tidak melarang jika tahun pelajaran depan masih ada yang menjalankan pembelajaran dari rumah.
Dia menambahkan, dalam kondisi darurat Covid-19 mereka sudah memiliki panduan kurikulum darurat. Diantaranya adalah siswa tidak dibebani materi seperti saat kondisi normal. Diantaranya yang ditekankan dalam pembelajaran dari rumah adalah penguatan karakter siswa dan soal kemandirian siswa. Menurut Umar, aspek tersebut harus ditekankan di luar materi pelajaran yang juga harus diserap siswa. (mdo)
TAGS :